Persyaratan : DNS, apache2, php4, mysql-server
1. Install postfix
# apt-get install postfix
# /etc/init.d/postfix [start|stop|restart]
2. Install courier-imap
# apt-get install courier-imap
# /etc/init.d/courier-imap [start|stop|resta
3. Install php4-imap (optional)
4. Install courier-pop
# apt-get install courier-pop
# /etc/init.d/courier-pop [start|stop|restart]
# /etc/init.d/courier-authdaemon [start|stop|restart]
5. konfigurasi file main.cf
# vim /etc/postfix/main.cf
contoh konfigurasi :
——————
myhostname = profff.asseifff.net
mydomain = asseifff.net
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = /etc/mailname
mydestination = $mydomain, localhost
home_mailbox = Maildir/
relayhost =
mynetworks = 127.0.0.0/8 192.168.56.0/24
#mailbox_command = procmail -a “$EXTENSION”
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
————
6. Install squirrelmail
# apt-get install squirrelmail
7. Konfigurasi /usr/sbin/squirrelmail-configure
# /usr/sbin/squirrelmail-configure
buat konfigurasinya…
server software : courier
8. Buat Virtualhost squirrelmail
# vim /etc/apache2/sites-available/default
Alias /mail “/usr/share/squirrelmail/”
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
deny from all
Allow from all
9. Membuat folder Maildir di user tertentu
# cd /home/asseifff
# maildirmake Maildir
# chown asseifff.asseifff Maildir/ -Rf
10. Membuat folder Maildir otomatis ketika create user
# cd /etc/skel
# maildirmake Maildir
11. Testing squirrelmail
Buka browser :
http://profff.asseifff.net/src/configtest.php
http://profff.asseifff.net/mail/src/configtest.php
http://mail.asseifff.net/mail
12. Testing mail server
Buat user_baru
Masuk ke http://mail.asseifff.net/mail dengan login asseifff.
Kirim email ke user_baru
Apakah berhasil..????
Cek error : # tail -f /var/log/[mail.log | mail.info | mail.err]
Kamis, 08 Oktober 2009
KONFIGURASI DHCP SERVER
Sekarang saya ingin membahas pembuatan DHCP server dengan debian 4.0.
Ok… langsung ke cara-caranya aja ya:
1. Buka Konsole
2. Login sebagai root dengan perintah:
su-
3. Kemudian install dhcp-server dengan perintah:
apt-get install dhcp
Kemudian edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf:
Berikan tanda pagar pada setiap baris yang belum ditandai pagar,Kemudian tambahkan skrip seperti di bawah ini:
subnet 29.29.29.0 netmask 255.255.255.0 {
range 29.29.29.2 29.29.29.254;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 29.29.29.255;
option routers 29.29.29.1;
option domain-name “ns1.debian.com”;
option domain-name-servers 172.17.17.100;
default-lease-time 21600; max-lease-time 43200;
}
subnet 192.168.200.0 netmask 255.255.255.0 {
}
Sedikit akan saya jelaskan maksud dari skrip diatas.
subnet 29.29.29.0 netmask 255.255.255.0
digunakan untuk memasukkan subnet dari IP dan netmask yang akan dipakai oleh client dari dhcp server .
range 29.29.29.2 29.29.29.254;
Digunakan untuk menentukan range dari IP client yaitu dari 29.29.29.2 s/d 29.29.29.254
option subnet-mask 255.255.255.0;
Untuk subnet-mask samakan dengan netmask yang ada di baris 1.
option broadcast-address 29.29.29.255;
Untuk menentukan IP broadcast yang akan digunakan.
option routers 29.29.29.1;
Digunakan untuk menentukan gateway yang digunakan.
option domain-name “ns1.debian.com”;
Baris ini digunakan untuk memberikan nama dari host dns server
option domain-name-servers 172.17.17.100;
Baris ini digunakan untuk menentukan ip dari dns server.
subnet 192.168.200.0 netmask 255.255.255.0 {
}
perintah ini digunakan untuk menentukan subnet dari lan card yang terhubung dengan internet.
Ok… langsung ke cara-caranya aja ya:
1. Buka Konsole
2. Login sebagai root dengan perintah:
su-
3. Kemudian install dhcp-server dengan perintah:
apt-get install dhcp
Kemudian edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf:
Berikan tanda pagar pada setiap baris yang belum ditandai pagar,Kemudian tambahkan skrip seperti di bawah ini:
subnet 29.29.29.0 netmask 255.255.255.0 {
range 29.29.29.2 29.29.29.254;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 29.29.29.255;
option routers 29.29.29.1;
option domain-name “ns1.debian.com”;
option domain-name-servers 172.17.17.100;
default-lease-time 21600; max-lease-time 43200;
}
subnet 192.168.200.0 netmask 255.255.255.0 {
}
Sedikit akan saya jelaskan maksud dari skrip diatas.
subnet 29.29.29.0 netmask 255.255.255.0
digunakan untuk memasukkan subnet dari IP dan netmask yang akan dipakai oleh client dari dhcp server .
range 29.29.29.2 29.29.29.254;
Digunakan untuk menentukan range dari IP client yaitu dari 29.29.29.2 s/d 29.29.29.254
option subnet-mask 255.255.255.0;
Untuk subnet-mask samakan dengan netmask yang ada di baris 1.
option broadcast-address 29.29.29.255;
Untuk menentukan IP broadcast yang akan digunakan.
option routers 29.29.29.1;
Digunakan untuk menentukan gateway yang digunakan.
option domain-name “ns1.debian.com”;
Baris ini digunakan untuk memberikan nama dari host dns server
option domain-name-servers 172.17.17.100;
Baris ini digunakan untuk menentukan ip dari dns server.
subnet 192.168.200.0 netmask 255.255.255.0 {
}
perintah ini digunakan untuk menentukan subnet dari lan card yang terhubung dengan internet.
KONFIGURASI FTP SERVER
Install dengan perintah
apt-get install vsftpd
Kemudian edit vsftpd.conf dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.conf
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
keterangan:
write_enable=YES
Disini option untuk menentukan apakah folder yang di share dengan FTP. attribut nya Read Only atau Writeable.
anonymous_enable=YES
pada bagian ini adalah option untuk menentukan apakah anonymous (siapa
saja) dapat masuk kedalam FTP anda atau tidak.
local_enable=YES
Sedangkan pada bagian ini adalah option untuk mangaktifkan user pada linux sebagai user pada FTP Server anda. Jadi setiap orang yang akan masuk ke Server FTP anda harus terlebih dahulu terdaftar pada user login pada Linuxnya.
apt-get install vsftpd
Kemudian edit vsftpd.conf dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.conf
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
keterangan:
write_enable=YES
Disini option untuk menentukan apakah folder yang di share dengan FTP. attribut nya Read Only atau Writeable.
anonymous_enable=YES
pada bagian ini adalah option untuk menentukan apakah anonymous (siapa
saja) dapat masuk kedalam FTP anda atau tidak.
local_enable=YES
Sedangkan pada bagian ini adalah option untuk mangaktifkan user pada linux sebagai user pada FTP Server anda. Jadi setiap orang yang akan masuk ke Server FTP anda harus terlebih dahulu terdaftar pada user login pada Linuxnya.
Langganan:
Postingan (Atom)